Wali Kota Solo Dukung Festival Kuliner Non-Halal untuk Promosikan Keragaman Kuliner

Mobil dinas Wali Kota Solo Gibran ditinggalkan di mal selama festival kuliner non-halal di dekatnya. Alasan spesifik tidak dijelaskan, tapi masyarakat Solo sudah paham tujuan Gibran. Gibran sebelumnya juga pernah meninggalkan mobilnya di lokasi bermasalah, seperti Kantor Kelurahan, TPU, dan sekolah yang melanggar PPKM. Festival Kuliner Non-Halal sempat dihentikan karena protes dari Dewan Syariah Kota Surakarta, namun kemudian dilanjutkan kembali dengan pembatasan ketat, seperti menyembunyikan area festival dan membatasi pengunjung hanya untuk non-muslim.