Warga AS Diimbau Evakuasi Lebanon dengan Cara Apa Pun yang Bisa Diakses

Warga AS Diimbau Evakuasi Lebanon dengan Cara Apa Pun yang Bisa Diakses

AS dan Inggris mendesak warganya untuk segera meninggalkan Lebanon karena meningkatnya ketegangan di Timur Tengah. Pembunuhan pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, di Iran memicu respons Iran, yang bersumpah untuk membalas dendam terhadap Israel. Hizbullah, yang didukung Iran di Lebanon, diduga terlibat dalam rencana pembalasan tersebut. Israel telah meluncurkan serangan udara yang menewaskan komandan Hizbullah dan beberapa anak-anak di Lebanon. Hizbullah telah membalas dengan menembakkan roket ke Israel. Kanada, Yordania, dan Inggris juga memperingatkan warga negaranya untuk tidak bepergian ke Lebanon dan membantu evakuasi warganya. AS menyarankan warganya yang tetap di Lebanon untuk merencanakan keadaan darurat dan bersembunyi di tempat untuk waktu yang lama. Beberapa maskapai penerbangan telah menangguhkan atau membatalkan penerbangan, tetapi transportasi komersial masih tersedia untuk meninggalkan Lebanon. Pentagon mengerahkan pasukan tambahan ke wilayah tersebut untuk membantu mempertahankan Israel, sementara Inggris mengirim personel militer dan konsuler untuk membantu evakuasi.