Warga Rempang Waspada Lindungi Lingkungan dari Ancaman Pihak Asing yang Berkedok PSN

Warga Rempang Waspada Lindungi Lingkungan dari Ancaman Pihak Asing yang Berkedok PSN

**Warga Pulau Rempang Jaga Kampung dari Orang Tak Dikenal** Warga Pulau Rempang membangun posko untuk menjaga kampung dari orang tak dikenal yang diduga ingin memindahkan mereka ke Tanjung Banon. Pemindahan ini terkait proyek Rempang Eco City yang akan dibangun pemerintah. Penjagaan dilakukan selama 24 jam, dengan pembagian waktu antara ibu-ibu (pagi hingga sore) dan bapak-bapak (malam hingga pagi). Posko didirikan di tiga lokasi. Warga menolak direlokasi karena menganggap kampung mereka sebagai warisan nenek moyang. Mereka hanya setuju dengan pembangunan jika tidak menggeser keberadaan mereka atau menghilangkan kampung. Kehadiran orang tak dikenal sebelumnya terjadi pada 29 Juni 2024, di mana ada upaya penumbangan tiang listrik dan pengukuran tanah oleh orang yang mengaku dari perusahaan dan BP Batam. Warga mengklaim hanya sedikit warga pendatang yang setuju direlokasi, sementara ratusan warga dari kampung tua menolak. Meski warga sudah kembali beraktivitas normal, mereka masih waspada terhadap orang-orang yang masuk ke kampung tanpa disengaja.